Judul : Sejarah di Balik Colokan USB (Universal Serial Bus)
link : Sejarah di Balik Colokan USB (Universal Serial Bus)
Sejarah di Balik Colokan USB (Universal Serial Bus)
Hai kawan…- USB 1.1Dirilis pada Agustus 1998, ini merupakan versi USB yang banyak diadopsi banyak produk konsumer. Kecepatan yang ditawarkan mencapai 12 Mbps.
- USB 2.0Dirilis pada April 2000, menawarkan kecepatan maksimal 480 Mbps pada mode Hi-Speed atau 12Mbps pada mode Full-Speed. Memiliki output daya 2,5V dan 1,8A.
- USB 3.0
Rilis pada November 2008, USB 3,0 menawarkan kecepatan 5 Gbps di mode SuperSpeed. Konektor USB 3.0 biasanya berwarna biru. Memiiki output daya 5V dan 1,8A. USB 3.0 tetap bisa membaca versi 2.0 dan 1.1 - USB 3.1Diperkenalkan pada Juli 2013, memiliki kecepatan dua kali dari USB 3.0, yakni 10Gbps. Setara dengan Thunderbolt. USB 3.1 memiliki tiga pilihan output daya, yakni 2A pada 5V (untuk perangkat yang mengonsumsi daya hingga 10W), 5V pada 12V (60W) dan 20V (100W).
# | Kecepatan Max | Power Output Max | Power Direction | Konvigurasi Kabel | Ketersediaan |
USB 1.1 | 12 Mbps | 2,5 V, 500 mA | Host ke Peripheral | Tipe A ke Tipe B | 1998 |
USB 2.0 | 480 Mbps | 2,5V, 1,8A | Host ke Peripheral | Tipe A ke Tipe B | 2000 |
USB 3.0 | 5 Gbps | 5V, 1,8 A | Host ke Peripheral | Tipe A ke Tipe B | 2008 |
USB 3.1 | 10 Gbps | 20V, 5A | Bi-directional | Tipe C | 2015 |
- Tipe AUSB tipe A dikenal sebagai USB standar yang memiliki bentuk flat dan persegi panjang. USB tipe ini memiliki konektor 'wanita' berperan sebagai host yang ditempatkan di desktop, laptop, konsole game. Ada pula konektor 'laki-laki' yang ditempatkan pada ujung kabel untuk dicolokkan pada host. Meskipun berbeda versi, namun semua dapat didukung oleh USB tipe A. Artinya begini, konektor Tipe A akan selalu kompatibel meskipun perangkat maupun host menggunakan USB versi yang berbeda. Sebagai contoh, eksternal hardisk USB 3.0 dapat terbaca pada port USB 2.0 di komputer.
- Tipe BBiasanya, konektor tipe B merupakan ujung kabel kabel USB Standar yang dihubungkan ke perangkat semacam printer, telepon dan ekternal hardisk. Tipe B juga memiliki konektor 'laki-laki' yang berada di kabel, dan konektor 'wanita' yang menjadi port di perangkat.Sejak perangkat periperal memiliki bentuk bervariasi, konektor tipe B juga hadir dalam berbagai bentuk dan desain. Hingga saat ini sudah ada lima desain yang populer digunakan. Meski demikian di bagian salah satu ujung kabel tetap menggunakan USB tipe A. Lima desain tersebut yakni
c. Micro USB
d. Micro-USB 3.0
Banyak digunakan oleh perangkat portable USB 3.0. Ciri khasnya di bagian ujung kabel, port USB tipe A dibuat berwarna biru
e. Standar-B USB 3.1
- Tipe CSecara fisik, port tipe C memiliki ukuran kecil, mirip micro-B USB. Bila tipe A berukuran 8,4 mm, sementara tipe USB- C hanya 2,6 mm. Berbeda dengan tipe B, kedua ujung tpe C memiliki port yang sama. Seperti halnya kabel Lightning milik Apple, USB tipe C tidak memiliki orientasi. Artinya, tak ada bagian atas atau bawah seperti kita jumpai pada USB umumnya. USB tipe C mendukung USB 3.1 yang menawarkan kecepatan hingga 10 Gbps. Selain itu, mampu menghantarkan power cukup tinggi, yakni 20V (100W) dan 5A. Bila membandingkan kebanyakan notebook 15 inch sekarang ini membutuhkan daya sebesar 60W.
Demikianlah Film Sejarah di Balik Colokan USB (Universal Serial Bus)
Anda sekarang sedang melihat Film Sejarah di Balik Colokan USB (Universal Serial Bus) dengan alamat link https://downloadfilm35.blogspot.com/2015/03/sejarah-di-balik-colokan-usb-universal.html
0 Komentar